Headlines News :
Home » » Tujuan Zakat Dan Dampaknya Pada Kehidupan Pribadi

Tujuan Zakat Dan Dampaknya Pada Kehidupan Pribadi

Written By Unknown on Kamis, 24 Januari 2013 | 22.36



                    Tujuan Zakat Dan Dampaknya Pada Kehidupan Pribadi





Sumber : Hukum Zakat, DR. Yusuf Qardawi,

Tujuan zakat dan dampaknya bagi si pemberi
Quran telah membuat ibarat tentang tujuan zakat, dihubungkan dengan orang-orang kaya yang diambil daripadanya zakat, yaitu disimpulkan pada dua kalimat yang terdiri dari beberapa huruf, akan tetapi keduanya mengandung aspek yang banyak dari rahasia-rahasia zakat dan tujuan-tujuan agung.

Dua kalimat tersebut adalah tathhir/membersihkan dan tazhiriah/mensucikan, yang keduanya terdapat dalam firman Allah: “Ambillah olehmu dari harta mereka sedekah, yang membersihkan dan mensucikan mereka.”(QS 9:103). Keduanya meliputi segala bentuk pembersihan dan pensucian, baik material maupun spritual, bagi pribadi orang kaya dan jiwanya atau bagi harta dan kekayaannya.

Zakat mensucikan jiwa dari sifat kikir
Zakat yang dikeluarkan si Muslim semata karena menurut perintah Allah dan mencari ridhaNya, akan mensucikannya dari segala kotoran dosa secara umum dan kotornya sifat kikir.

Zakat mendidik berinfak dan memberi
Sebagaimana halnya zakat mensucikan jiwa si Muslim dari sifat kikir, ia pun mendidik agar si Muslim mempunyai rasa ingin memberi, menyerahkan dan berinfak.

Berakhlak dengan akhlak Allah
Manusia apabila sudah suci dari kikir dan batil, dan sudah siap untuk memberi dan berinfak, akan naiklah ia dari kekotoran sifat kikirnya. Dan ia hampir mendekati kesempurnaan sifat Tuhan, karena salah satu sifatNya adalah memberi kebaikan, rahmat, kasih sayang dan kebajikan, tanpa ada kemanfaatan yang kembali kepadaNya. Berusaha untuk sifat-sifat ini, sesuai dengan kemampuan manusia, adalah berakhlak dengan akhlak Allah, dan itulah ujung dari kesempurnaan nilai kemanusiaan.

Zakat merupakan manifestasi syukur atas nikmat Allah
Zakat akan membangkitkan bagi orang yang mengeluarkannya makna syukur kepada Allah, pengakuan akan kutamaan dan kebaikanNya, karena sesungguhnya Allah, sebagaimana dikemukakan oleh al-Ghazali, senantiasa memberikan nikmat kepada hambaNya, baik yang berhubungan dengan diri maupun hartanya.

Zakat mengobati hati dari cinta dunia
Zakat dari segi lain, merupakan suatu peringatan terhadap hati akan kewajiban kepada Tuhannya dan kepada akhirat serta merupakan obat, agar hati jangan tenggelam kepada kecintaan akan harta dan kepada dunia secara berlebih-lebihan.Karena sesunguhnya tenggelam kepada kecintaan dunia, sebagaimana dikemukakan oleh ar-Razi, dapat memalingkan jiwa dari kecintaan kepada Allah dan ketakutan kepada akhirat.

Zakat mengembangkan kakayaan batin
Sesungguhnya orang yang melalukan kebaikan dan makruf serta menyerahkan yang timbul dari dirinya dan tangannya untuk membangkitkan saudara seagama dan sesama manusia dan menegakkan hak Allah pada orang itu, maka orang itu akan merasa besar, tegak dan luas jiwanya. Juga orang itu telah berusaha menghilangkakn kelemahan jiwanya, menghilangkan egoismenya serta menghilangkan bujukan setan dan hawa nafsunya.

Zakat menarik rasa simpati/cinta
Zakat, mengikat antara orang kaya dengan masyarakatnya, dengan ikatan yang kuat, penuh kecintaan, persaudaraan dan tolong menolong.

Zakat mensucikan harta
Zakat – sebagaimana membersihkan dan mensucikan jiwa – juga ia mensucikan dan mengembangkan harta orang kaya. Karena berhubungannya hak orang lain dengan sesuatu harta, akan menyebabkan harta tersebut bercampur/kotor, yang tidak bisa suci kecuali dengan mengeluarkannya.

Zakat tidak mensucikan harta yang haram
Harta yang kotor, yang sampai ke tangan pemiliknya melalui perampasan, pencopetan, sogokan atau dengan meninggikan harga atau melalui riba atau melalui perjudian atau melalui bentuk-bentuk lain, maka sesungguhnya zakat itu tidak memberikan dampak apa-apa, tidak mensucikan dan tidak memberkahkannya.

Zakat mengembangkan harta
Bagi orang yang mengerti, akan memahami bahwa di balik pengurangan yang bersifat zahir ini, hakikatnya akan bertambahdan berkembang, akan menambah harta secara keseluruhan atau menambah harta orang kaya itu sendiri. Sesungguhnya harta yang sedikit yang diberikan itu akan kembali kepadanya secara berlipat ganda, apakah ia tahu atau tidak tahu.

Sasaran zakat dan dampaknya bagi si penerima
Zakat, dilihat dari si penerimanya, membebaskan manusia dari sesuatu yang menghinakan martabat mulia manusia dan merupakan kegiatan tolong-menolong yang sangat baik, dalam menghadapi problema kehidupan dan perkembangan zaman.

Zakat membebaskan si penerima dari kebutuhan
Sesungguhnya Islam menghendaki, agar manusia hidup dalam keadaan yang baik, bersenang-senang dengan kehidupan yang leluasa, hidup dengan mendapatkan keberkahan dari langit dan bumi, mereka memakan rizki, merasakan kebahagiaan karena terpenuhinya kebutuhan hidup, dan hati serta perasaannya merasa aman karena Allah yang memenuhi diri dan kehidupannya.

Allah mewajibkan zakat dan menjadikannya tiang agama Islam, dimana zakat diambil dari orang kaya dan diberikan kepada si fakir, yang dengannya mereka dapat memenuhi kebutuhan materinya, seperti makan, minum, pakaian dan perumahan serta kebutuhan biologisnya seperti pernikahan, yang oleh para ulama ditetapkan sebagai kesempurnaan hidup, serta kebutuhan fikiran dan ruhani seperti buku-buku ilmu pengetahuan bagi yang membutuhkan.

Zakat menghilangkan sifat dengki dan benci
Manusia, jika kefakiran melelahkannya dan kebutuhan hidup menimpanya, sementara di sekelilingnya ia melihat orang-orang hidup dengan bersenang-senang, hidup dalam keleluasaan, tetapi tidak memberikan pertolongan kepadanya, bahkan mereka membiarkannya dalam cengkeraman kefakiran. Pasti orang ini hatinya akan benci dan murka kepada masyarakat yang membiarkannya.

Islam mewajibkan zakat, agar memudahkan para penganggur, menanggung orang yang susah hidupnya, membayar utangnya orang yang berutang, menyampaikan ibnu sabil kepada keluarganya.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. CATATANKU - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template